Senin, 03 November 2014

Program Sosialisasi Jangka Pendek

Kebijakan, Strategi & Program Penanggulangan Bencana dan Pengungsi

A. KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
  • ·         Bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi dilaksanakan bersama – sama antara pemerintah dan masyarakat.
  • ·         Bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi bersifat stimula, namun berkualitas sesuai kebutuhan darurat dan dilaksanakan secara transparan, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat sasaran.
  • ·         Bantuan sosial terbagi menjadi 2 (dua) besaran yaitu : bantuan fisik dalam bentuk pangan, sandang, uang dan bahan bangunan rumah, bagi korban bencana alam/pengungsi. Disamping itu juga dalam bentuk sarana mobilitas seperti mobil dapur umum lapangan, peralatan evakuasi dan dapur keluarga serta peralatan komunikasi
  • ·         Bantuan  nonfisik berupa pelatihan – pelatihan bagi para petugas PB khususnya bantuan sosial bagi korban bencana/pengungsi, pembentukan jaringan komunikasi dan informasi, memfasilitasi bantuan – bantuan sosial yang diberikan oleh masyarakat/pengusaha yang diperuntukan bagi korban bencana /pengungsi.

B. STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA
  • ·         Mengingkatkan jumlah dan mutu bantauan sosial bagi korban bencana alam/pengungsi.
  • ·         Mengingkatkan anggaran bantuan sosial bagi korban bencana alam/pengungsi.
  • ·         Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi petugas penanggulangan bencana khususnya bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi, dengan menyelenggarakan pelatihan – pelatihan.
  • ·         Membentuk  jaringan komunikasi dan informasi penanggulangan bencana dengan rapi diseluruh indonesia dalam rangka bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi.
  • ·         Meningkatkan kemampuan posko – posko PB di tingkat kabupaten/kota.
  • ·         Meningkatkan koordinasi bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi dengan sektor terkait, pengusaha, NGO, dalam luar negeri, dalam rangka penyediaan dan penyaluran bantuan.
  • ·         Menyempurnakan mekanisme bantuan sosial korban bencana alam/pengungsi, sesuai dengan perubahan – perubahan paradigma yang terus berkembang.

C. PROGRAM BANTUAN PENANGGULANGAN BENCANA
  • ·         Bantuan beras untuk kesiapsiagaan di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • ·         Batuan lauk pauk.
  • ·         Bantuan sandang dan alat dapur yang akan disiagakan pada Gudang Bencana di 33 Provinsi.
  • ·         Bantuan family kid.
  • ·         Bantuan Kidware.
  • ·         Bantuan Foodware.
  • ·         Bantuan peningkatan gizi bagi penderita gizi buruk.
  • ·         Bantuan santunan sosial.
  • ·         Bantuan bahan bangunan rumah
  • ·         Bantuan evakuasi kid.



Cara Penanggulangan Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan gejala alam yang membawa kerusakan dan kehancuran bagi lingkungan dan makhluk hidup, sehingga gejala alam tersebut menjadi suatu bencana. Diperkirakan gempa terjadi di dunia 400 – 500 kali dalam setahun dan di Indonesia sekitar 40 – 50 kali dalam setahun.
Oleh karena membawa dampak merugikan bagi kehidupan khususnya kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi baik sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya tersebut diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama gempa bumi.
A.     Upaya penanggulangan sebelum terjadi gempa:
  1. Mengetahui pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
  2. Barang/benda yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh dan stabil terhadap guncangan.
  3. Pipa saluran gas dan pipa saluran air dipastikan tidak bocor dan tertutup baik saat tidak digunakan untuk mencegah bencana pengiring gempa seperti kebakaran dan gangguan sanitasi.
  4. Kabel-kabel listrik ditata rapi untuk menghindari hubungan singkat akibat guncangan dan dipastikan sekarang berfungsi dengan baik.

B.     Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:
  1. Jika berada di dalam bangunan: usahakan tetap tenang dan tidak panik, gunakan pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan menggunakan lift atau elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, ataupun benda-benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja yang kokoh, dan jangan dulu masuk bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.
  2. Jika berada di luar bangunan: carilah tanah lapang, jangan berlindung di bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu listrik, dan jika getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.
  3. Jika sedang mengemudikan kendaraan; hentikan perjalanan dan segera menepi, jangan memberhentikan kendaraan di atas jembatan, jalan layang, atau persimpangan jalan, dan jangan segera melanjutkan perjalanan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.

C.     Upaya penanggulangan setelah terjadi gempa:
  1. Periksa diri Anda dan orang di sekeliling Anda apakah baik-baik saja atau mengalami luka-lukaa.
  2. Jika terdapat korban yang mengalami luka-luka, gunakan kotak P3K sebagai pertolongan pertama dan segera bawa ke Puskesmas/rumah sakit terdekat.
  3. Nyalakan radio atau televise untuk mengetahui informasi dari instansi pemerintah.
  4. Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk sementara tenda-tenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari gempa susulan.
  5. Periksa keadaan rumah dan sekeliling rumah Anda, jika terdapat puing-puing segera dibersihkan.
FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA GEMPA BUMI
Faktor penyebab terjadinya gempa bumi adalah adanya retakan dan pelepasan sistem disuatu tempat yang kemudian bergerak dan berubah demikian cepat sebagai akibat desakan tenaga dari dalam bumi(endogen)maupun dari luar bumi(eksogen).

Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi :Melihat ke langit
Kalau di langit kelihatan ada awan yang bentuknya seperti angin tornado atau seperti pohon atau seperti batang, bentuknya berdiri, itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Awan yang bentuknya aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi, sehingga gelombang elektromagnetis tersebut 'menghisap' daya listrik di awan, oleh karena itu bentuk awannya jadi seperti tersedot ke bawah. Gelombang elektromagnetis berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi. Tapi belum tentu juga kalau ada awan seperti itu di langit berarti akan ada gempa. Bisa saja memang bentuknya seperti itu.
Coba diuji medan elektromagnetis di dalam rumah.
Cek siaran TV, apakah ada suara brebet-brebet ataukah tidak;
- Kalo ada mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi tidak transmit data;
- Coba minta orang lain mengirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima berantakan atau tidak;
- Coba matikan aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun tak ada arus listrik.
Kalo tiba-tiba TV brebet-brebet, lampu fax blinking, padahal sedang tidak transmitting, teks yang kita terima berantakan dan neon tetap nyala biarpun tidak ada arus listrik, itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi kasat mata dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.
 
Cek apakah hewan-hewan seperti "menghilang", lari atau bertingkah laku aneh/gelisah. Insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.
Nah kalau tiga tanda-tanda itu ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Tiga tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar.
Walaupun demikian, adanya awan gempa yang bentuknya aneh itu, tetap tidak bisa memastikan kapan gempa terjadi.
Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi, sebisa mungkin langsung melakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling buruk.
Kalau skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga hanya dua meter. Tapi biarpun hanya dua meter, gelombangnya tidak main-main. Kekuatannya dahsyat (seperti tidak habis-habis) dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.
Beberapa tanda akan terjadi gelombang tsunami adalah laut tiba-tiba menyurut dan burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi ke arah daratan.
Kalau melihat dua tanda seperti itu, langsung selamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi. Tapi kalau tidak sempat lari sementara tsunami sudah di depan mata, jangan berlindung di balik bangunan yang terbuat dari tembok/beton, karena bisa hancur dan malah membahayakan orang yang berlindung. Sebisa mungkin berlindung di balik daerah rimbunan (pohon, tanaman, semak-semak, rawa). Karena kekuatan gelombang jadi terpecah dan tidak memusat kalau membentur semak.



Penyebab Terjadinya Tsunami Dan Tanda-Tanda Terjadinya Tsunami
Penyebab terjadinya tsunami : Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subdikusi, dimana lempeng samudera menyelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Pengertian Tsunami secara sederhana : Tsunami adalah serangkaian gelombang air laut yang dipicu oleh gempa bumi, tanah longsor yang terjadi dilaut ataupun dipantai, atau juga bisa disebabkan oleh letusan gunung berapi di laut. Untuk tsunami yang disebabkan karena gempa bumi, rangkaian gelombang air laut tersebut datang dalam kurun waktu antara 5 menit sampai 1 jam setelah gempa bumi yang terjadi di laut. Namun ada juga tsunami yang datang setelah beberapa jam terjadinya gempa, yang merupakan tsunami kiriman dari jarak yang jauh dari pusat gempa. Rangkaian gelombang tsunami datang secara tiba-tiba dan gelombang pertama belum tentu merupakan gelombang yang paling berbahaya, karena kedatangan gelombang tsunami akan berlanjut dan tidak menutup kemungkinan gelombang berikutnya akan lebih besar. Tsunami akan menyapu semua pesisir pantai yang dilandanya, dan menghancurkan bangunan-bangunan, memporak-porandakan perkotaan dan pedesaan didekat pantai hingga nyawa manusia pun akan jadi korbannya. Ketinggian gelombang tsunami dapat mencapai hingga puluhan meter (tsunami di Aceh tahun 2004 memiliki ketinggian 30 meter), tergantung dari kondisi goegrafis tanah daerah terjangan tsunami tersebut.
Tanda-tanda Tsunami :
Gempa bumi. Tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi dangkal didasar laut, sudah tentu tanda awalnya adalah terjadinya gempa dengan kekuatan minimal 6 skala richter dan episentrumnya berada di laut. Ini merupakan tanda awal yang harus selalu diwaspadai oleh masyarakat yang tinggal dipesisir pantai hingga beberapa kilometer dari pantai.
Keadaan air laut. Setelah terjadinya gempa yang memicu tsunami, air laut biasanya akan surut dengan tidak sewajarnya. Dasar laut, terumbu karang dan ikan terlihat karena surutnya air laut. Ini merupakan tanda-tanda bahwa gelombang besar sedang menuju pantai.
Suara Gemuruh. Ini merupakan tanda akhir sebelum tsunami menyapu pesisir, karena gelombang tsunami akan semakin tinggi ketika melewati perairan dangkal dengan disertai suara gemuruh. Bila pada saat kita mendengar suara gemuruh tsunami tersebut kita masih berada dipesisir pantai, sepertinya kita sudah terlambat untuk berlari menuju tempat yang lebih tinggi karena itu bertanda bahwa tsunami sudah dekat.
Tsunami yang masih berada ditengah laut nyaris tidak dapat dirasakan oleh para nelayan, karena ketinggiannya hanya beberapa meter saja layaknya gelombang laut biasa. Akan tetapi energi gelombang laut tersebut sangat besar dan para nelayan tidak menyadari akan hal tersebut. Namun ketika gelombang tersebut mendekati pantai atau perairan dangkal, ketinggiannya akan naik hingga beberapa puluh meter dan siap untuk menyapu daratan di pesisir pantai.
CARA PENANGGULANGAN TSUNAMI
Adapun cara yang dilakukan untuk penanggulangan bencana tsunami adalah :
·         -Melaksanakan evakuasi secara intensif.
·         -Melaksanakan pengelolaan pengungsi.
·         -Melakukan terus pencarian orang hilang, dan pengumpulan jenazah.
·         -Membuka dan hidupkan jalur logistik dan lakukan resuplay serta pendistribusian
logistik yang diperlukan.
·         -Membuka dan memulihkan jaringan komunikasi antar daerah atau kota.
·         -Melakukan pembersihan kota yang hancur dan penuh puing dan lumpur.
·         -Menggunakan dana pemerintah untuk penanggulangan bencana dan gunakan pula dengan
tepat sumbangan dana baik dari dalam maupun luar negeri.
·         -Menyambut dengan baik dan libatkan unsur civil society.
UPAYA PENYELAMATAN DIRI SAAT TERJADI TSUNAMI
Sebesar apapun bahaya tsunami, gelombang ini tidak datang setiap saat. Janganlah ancaman bencana alam ini mengurangi kenyamanan menikmati pantai dan lautan.
·         -Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempabumi, air laut dekat pantaisurut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yangtinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
·         -Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita daripantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut.
·         -Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerahyang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang.
·         -Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban. -Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempabumi, air laut dekat pantaisurut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yangtinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
·         -Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita daripantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut.
·         -Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerahyang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang.
·         -Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.
TAHAP PENCEGAHAN,REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
  • Tahap pencegahan

     Tsunami merupakan fenomena alam yang biasa terjadi namun hampir sedikit sekali dapat diprediksi terjadinya tsunami. Oleh karena itu ketika tsunami terjadi akan banyak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Namun demikian untuk menghindari bahaya tsunami dapat dilakukan dengan memberikan peringatan sedini mungkin pada orang-orang yang tinggal dan berada di sekitar pantai. Di beberapa pantai yang kerap terjadinya tsunami seperti di pantai-pantai Jepang dan Amerika telah dipasangi papan peringatan tentang terjadinya potensi tsunami. Awas Tsunami!. Di beberapa tempat malah dipasang system alarm yang menghubungkan peralatan deteksi tsunami dari instansi berwenang memberikan peringatan. Di beberapa pantai di Jepang malah telah dibuat dinding beton penghalau agar dapat mengurangi laju tsunami, juga dibangun tempat tempat pengungsian . Dengan cara-cara ini potensi kerusakan yang akan ditimbulkan oleh tsunami dapat dikurangi.
     Cara lain adalah dengan menjaga kelestarian dan keutuhan pepohonan yang ada sekitar pantai. Bila lahan sekitar pantai sudah gundul atau berkurangnya pepohonan maka perlu adanya upaya reboisasi. Reboisasi dilakukan sepanjang garis pantai. Makin banyak pohon yang ada dan ditanam di sekitar pantai membuat laju tsunami makin berkurang dan terhambat sehingga mengurangi kerusakan yang ditimbulkan tsunami
  • Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi disusun untuk memulihkan dan membangun kembali kehidupan masyarakat pasca bencana menjadi lebih baik. Untuk itu, pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana dilakukan dengan menggunakan Kombinasi Penilaian Perkiraan Kerusakan dan Kerugian (Damage and Loss Assesment-DALA) dan Pengkajian Kebutuhan Pemulihan Pembangunan Manusia / Human Development Needs Assessment (HRNA).
Strategi pemulihan pasca bencana Provinsi DIY meliputi dua tahapan, yaitu tahap rehabilitasi dan tahap rekonstruksi. Tahap Rehabilitasi bersifat jangka pendek, sebagai respon atas berbagai isu yang bersifat mendesak dan membutuhkan penanganan yang segera dan bertujuan untuk memulihkan standar pelayanan minimum pada sektor perumahan, sektor prasarana, sektor sosial, sektor ekonomi produksi, serta sektor lainnya (lintas sektor) yang mengalami kerusakan dan kerugian akibat dampak bencana. Tahap Rekonstruksi lebih bersifat jangka panjang untuk memulihkan sistem secara keseluruhan serta mengintegrasikan berbagai program pembangunan ke dalam pendekatan pembangunan daerah. Selain itu, MDMC(Muhammadiyah Disaster Management Centre)membangun program rehabilitasi pasca bencana untuk mengkoordinasikan dan melembagakan inisiatif berbagai elemen Muhammadiyah yang telah memiliki program tersebut sebelumnya. Untuk skala nasional, Muhammadiyah telah menyelesaikan program rehabilitasi pasca Tsunami, pasca Gempa Bumi,Secara keseluruhan kebijakan yang diambil BPBD dalam membangun sistem penanggulangan bencana adalah sebagai berikut:
  • ·         Penguatan peraturan perundangan dan kapasitas kelembagaan
  • ·         Perencanaan penanggulangan bencana yang terpadu
  • ·         Penelitian, pendidikan dan pelatihan
  • ·         Peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya dalam PRB
  • ·         Pencegahan dan mitigasi bencana
  • ·         Peringatan dini
  • ·         Kesiapsiagaan
  • ·         Tanggap darurat
  • ·         Rehabilitasi dan Rekonstruksi
  • ·         Bidang garap rehabilitasi yang dikerjakan :
  • ·         Rehabilitasi Ekonomi Keluarga
  • ·         Rehabilitasi Instalasi Air Bersih
  • ·         Rehabilitasi Hunian Sementara - Permanen untuk kelompok rentan
  • ·         Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
  • ·         Rehabilitasi Fasilitas Kesehatan
  • ·         Rehabilitasi Lingkungan dan Pertanian

Tanda-tanda dan Penyebab tanah longsor

Berikut ini beberapa pertanda terjadinya bencana tanah longsor:
a) Reruntuhan batu (rock fall) dan tanah (debris) pada jalan.
b) Retakan baru pada lereng,jalan atau dinding penahan tanah.
c) Material berupa tanah, batuan, pohon berjatuhan dari lereng.
d) Air mengalir dari lereng atau saluran air konstruksi penahan taah berubah warnanya dari bening
    menjadi coklat.
e) Air terkonsentrasi da alirannya memotong badan jalan atau menuju wilayah yang lebih rendah.
f)  Konstruksi penahan tanah merusak akibat erosi.
g) Saluran air rusak akibat derasnya saluran air.
h) Air dibagian puncak tidak tertampung lagi dan mengalir deras kebadan jalan.
i) Rembesan air semakin banyak dan terjadi tiba-tabi pada lereng atau konstruksi penahan air.
Penyebab longsor ada 2 yaitu:
1. Akibat Alam:
   a) curah hujan.
   b) lereng curam.
   c) gempa bumi dan erupsi.
   d) keadaan tanah dan bebatuan.
2. Akibat Ulah Manusia:
   a) Penggundulan hutan.
   b) tataguna lahan.
Cara Mengatasi Tanah Longsor di Daerah Rawan Longsor
Bencana tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Bencana bisa datang ketika kita sedang tidur atau ketika kita sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Negara kita Indonesia seringkali mengalami bencana alam yang tidak diprediksi kapan datangnya. Salah satunya adalah tanah longsor. Tanah longsor adalah peristiwa dimana longsornya tanah dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. Tidak semua tempat bisa terjadi tanah longsor. Tanah longsor juga tidak selalu terjadi di tanah yang miring dan berlereng. Tanah longsor juga mungkin terjadi di wilayah dataran yang rata. Mengatasi tanah longsor memang agak sulit. Tetapi ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah cara mengatasi tanah longsor.
Cara mengatasi tanah longsor dengan tetap menjaga kelestarian hutan
Ada beberapa cara mengatasi tanah longsor atau cara mencegah bencana ini datang di daerah anda. Karena tidak semua wilayah memiliki kemungkinan untuk mengalami tanah longsor, maka pencegahan yang dilakukan pun bervariasi. Tergantung dari jenis tanah dan kemiringan tanah. Yang bisa anda lakukan pertama adalah dengan menjaga kelestarian hutan. Hal ini penting. Tanah longsor sering sekali terjadi di daerah yang hutannya gundul. Oleh karena itu mulai sekarang jangan menebang pohon secara sembarangan. Mulailah merawat hutan dan menanami kembali wilayah hutan yang gundul dengan pohon yang berakar panjang. Selain itu, pembuatan teras sering untuk pertanian juga bisa dilakukan sebagai upaya mencegah tanah longsor.
Kesulitan cara mengatasi tanah longsor
Memang agak susah mencari cara mengatasi tanah longsor. Karena mencegah lebih mudah dari pada mengatasi. Kalau anda ingin terhindar dari bencana yang satu ini, sebaiknya anda tidak tinggal di wilayah yang terdiri dari jenis tanah dan kontur tanahnya dapat mengundang tanah longsor. Hal ini memang sulit karena tanah semakin hari semakin sempit. Belum lagi harga tanah yang selalu naik setiap waktunya. Padahal kebutuhan akan tempat tinggal begitu besar. Sehingga tidak salah kalau beberapa orang nekat membangun tempat tinggal di wilayah yang rawan longsor. Jangan kaget kalau ketika terjadi bencana tanah longsor ada banyak sekali korban yang ditemukan. Terkadang, pemukiman padat yang dibangun di sebuah daerah juga dapat menyebabkan longsor. Apalagi kalau daerah tersebut dekat dengan air.
Yang harus dilakukan ketika terjadi tanah longsor
Meskipun sulit untuk mencari cara mengatasi tanah longsor, sebenarnya ada beberapa cara mengatasi keadaan setelah terjadinya longsor. Yang pertama, pastinya segera pergi dari lokasi kejadian untuk menghindari terjadinya longsor susulan. Setelah itu kalau mampu dan bisa, segera hubungi pihak yang berwajib dan berwenang untuk membantu, seperti tim SAR. Anda harus tetap tenang ketika sedang dalam kondisi ini, kalau memungkinkan bantulah korban lainnya yang terkena longsor. Periksa lukanya dan lakukan pertolongan pertama agar lukanya tidak bertambah parah. Kalau anda sendiri mengalami luka-luka, tetap tenang dan coba berikan pertolongan pertama pada luka anda.

Cara mengatasi tanah longsor dan keadaan setelahnya yang selanjutnya adalah jangan lupa untuk waspada terhadap banjir dan aliran reruntuhan yang biasanya terjadi setelah tanah longsor terjadi. Kalau keadaan sudah aman, anda bisa memeriksa keadaan tempat tinggal anda yang terkena longsor. Sebaiknya ditanami daerah bekas longsoran dengan tumbuhan-tumbuhan untuk mencegah terjadinya erosi yang dapat menyebabkan banjir bandang. Ingatlah, mencegah lebih baik dari pada mengatasi. Tanah longsor dapat kita cegah kalau kita perduli dengan keadaan alam kita. Mulailah menjaga kelestarian alam kita dari sekarang agar kita bisa terhindar dari bencana alam yang satu ini.

1 komentar:

  1. Casinos Near Me - Mapyro
    Looking for Casinos 세종특별자치 출장마사지 Near Me? Choose from 22 nearby Casinos with Mapyro 김천 출장마사지 reviews 남양주 출장샵 and detailed 안동 출장마사지 information about where to find the best 경상북도 출장안마 casinos in

    BalasHapus